Hei ... kau yang terindah di sana....
Benar adanya makna kutipan sebuah lagu di atas, sekali-kali sapa dan
kunjungilah keindahan yang belum pernah kita pijaki. Sebab, ada banyak
rangkaian keindahan yang disajikan oleh Tuhan. Di sana....
Sungai Bantimurunge bertempat di Desa Anabanua, Kec. Barru, Kab. Barru, Sulawesi-selatan
Salah satu keindahan alam Sulawesi-selatan yang baru-baru ini jadi
perbincangan hangat di berbagai sosmed, biasa disebut Celebes Canyon
atau Grand Canyon-nya Celebes. Tapi saya sebut keindahan ini Black
Canyon (bukan nama sebuah cafe) karena tumpukan bebatuannya hitam ketika
sedang mendung dan basah juga alirannya sedikit keruh yang membuat
gradasi keindahannya menjadi sangat indah. Namun warga setempat
menamainya Sungai Bantimurunge.
Tempat yang jaraknya kurang lebih sekitar 25 kilometer dari pusat Kota
Barru (ada tugu adipura lalu belok kanan kalau dari arah Kota Makassar)
dan sekitar 120 kilometer dari Kota Makassar.
Canyon atau lembah sungai yang
mempunyai dinding terjal namun Sungai Bantimurunge tak seterjal Grand
Canyon yang ada di USA sana. Sungai Bantimurunge memiliki bebatuan yang
lumayan tidak terjal membuat siapa saja yang mengunjunginya akan terasa
sangat menikmati tanpa aral-aral yang berarti, namun tetap saja harus
hati-hati karena pada waktu tertentu bebatuannya ada yang licin, dan
tentunya ke mana pun kita berpetualang haruslah mengutamakan safety dan
menjaga kebersihan untuk kelestarian alam sekitar kita.
Untuk menuju pusat bebatuan Sungai bantimurunge juga tidak terlalu
sulit, cukup memarkir kendaraan di rumah-rumah warga sekitar (jika sudah
melalui penjelasan di atas) karena jika memarkir kendaraan di pinggir
jalan bisa mengganggu aktivitas warga sekitar yang mayoritas berprofesi
sebagai petani dan pekerja kayu jati. Dan jika sudah memarkir kendaraan
barulah berjalan kaki yang kira waktu tempuhnya sekitaran 20 menit
melewati areal persawahan atau bisa juga menyisir tepian sungai (kal;au
mau lebih seru dan menantang) dan beberapa menit, sampailah di mana rasa
lelah akan terobati oleh keindahan alam Desa Anabanua.
Bagaimana warga sekitar Desa Anabanua?
Warga Desa Anabanua sangatlah ramah menyambut kedatangan para
pengunjung. Bahkan jika merasa tidak tahu arah menuju Sungai
Bantimurunge warga sekitar akan mengantarkan para pengunjung langsung ke
lokasi yang ingin dituju, biasanya akan diantar oleh anak laki-laki
namun biasa juga akan diantar langsung oleh Bapak petani yang kebetulan
searah.
Aktivitas warga Desa Anabanua berprofesi sebagai petani dan juga sebagai
pekerja kayu jati. Namun ada beberapa macam musim, jika musim hujan
maka akan menanam padi dan jika musim penghujan telah usai maka akan
menanam kacang tanah. Pokoknya, silahahkan berkunjung dan rasakan
keramahan dan keindahan alam di sana, Desa Anabanua, Kab. Barru, pasti
kalian akan merasakan betapa banyak pelajaran dan pengalaman yang akan
kalian dapati di sana ... berkunjunglah dan tetap jaga kebersihan dan
kelestarian alam kita, juga tentunya jaga sikap jika berada di areal
kampung halaman orang, karena baik kita datang maka baik juga kita
disambut, pun sebaliknya....
Inilah kebersamaan kami....
Dan terakhir, salam kenal, salam lestari, salam persahabatan dari kami, Komunitas Lintas Budaya Indonesia.
"Keindahan
itu ada di setiap jiwa-jiwa yang mensyukuri apa yang telah diberikan.
Jadi, syukuri dan nikmatilah pun jaga dan lestarikan alam yang telah
diciptakan dan disajikan oleh Tuhan untuk kita, para hamba yang
dicintai-Nya."
TERIMA KASIH.....
Tidak ada komentar:
Posting Komentar