Sesungguhnya saat kita berhasil mencapai puncak gunung kita tidak
sedang menaklukkan gunung karena memang kita tidak akan sanggup
menaklukkannya. Saat kita mendaki gunung kita hanyalah seperti mahluk
teramat kecil yang sedang melewati jalur yang terdapat di lereng gunung.
.
Jalur yang terus membawa kita hingga menuju puncak. Ketika kita beranggapan bahwa kita sudah menaklukkan gunung, maka seolah - olah kita menganggap bahwa gunung seperti musuh yang memang harus ditaklukkan. Padahal gunung adalah tempat indah yang menghadirkan ketentraman dan kedamaian.
.
Banyak bukti bahwa kita tidak akan pernah bisa menaklukkan gunung. Ketika badai di gunung menghantam, apa yang bisa kita lakukan?
Kalaupun kita selamat dari berbagai bahaya saat mendaki gunung, sesungguhnya itu semua karena Tuhan Sang Pemilik Gunung.
.
Memang persiapan yang matang sebelum mendaki gunung adalah hal penting untuk menunjang keselamatan saat mendaki gunung, namun semuanya tetap terjadi dengan Kuasa - Nya.
.
“It is not the mountain we conquer, but ourselves…” Bukan gunung yang kita taklukkan, tapi diri kita sendirilah yang mesti kita taklukkan.
.
Saat terselip rasa sombong karena berhasil mencapai puncak, maka rasa itulah yang harus dikikis segera. Saat ada rasa bangga saat melangkahkan kaki menyusuri hutan - hutan di gunung yang lebat, maka rasa itulah yang mesti dihilangkan.
.
Saat diri merasa paling kuat dan paling cepat dan tangguh saat mendaki gunung, maka itulah saatnya kita segera mengintrospeksi diri.
.
Saat kita merasa bahwa pendaki - pendaki lain terlalu lemah dalam mendaki gunung, maka itu saatnya kita menenangkan diri dan berbicara pada diri sendiri untuk segera berhenti meremehkan pendaki lain.
.
Saat kita berpikiran bahwa kitalah yang paling paham tentang seluk - beluk gunung dan berbagai hal tentang kegiatan alam bebas, maka lihatlah ke diri sendiri, sehebat itukah kita?. Saat kita merasa yang paling jago mendaki gunung karena banyaknya gunung yang sudah didaki, maka itu pertanda bahwa kita belumlah sejago itu.
.
Hilangkan segera rasa - rasa itu. Hilangkan sesering mungkin. Rasa - rasa itulah yang harus segera ditaklukkan.
Terima Kasih.....
.
Jalur yang terus membawa kita hingga menuju puncak. Ketika kita beranggapan bahwa kita sudah menaklukkan gunung, maka seolah - olah kita menganggap bahwa gunung seperti musuh yang memang harus ditaklukkan. Padahal gunung adalah tempat indah yang menghadirkan ketentraman dan kedamaian.
.
Banyak bukti bahwa kita tidak akan pernah bisa menaklukkan gunung. Ketika badai di gunung menghantam, apa yang bisa kita lakukan?
Kalaupun kita selamat dari berbagai bahaya saat mendaki gunung, sesungguhnya itu semua karena Tuhan Sang Pemilik Gunung.
.
Memang persiapan yang matang sebelum mendaki gunung adalah hal penting untuk menunjang keselamatan saat mendaki gunung, namun semuanya tetap terjadi dengan Kuasa - Nya.
.
“It is not the mountain we conquer, but ourselves…” Bukan gunung yang kita taklukkan, tapi diri kita sendirilah yang mesti kita taklukkan.
.
Saat terselip rasa sombong karena berhasil mencapai puncak, maka rasa itulah yang harus dikikis segera. Saat ada rasa bangga saat melangkahkan kaki menyusuri hutan - hutan di gunung yang lebat, maka rasa itulah yang mesti dihilangkan.
.
Saat diri merasa paling kuat dan paling cepat dan tangguh saat mendaki gunung, maka itulah saatnya kita segera mengintrospeksi diri.
.
Saat kita merasa bahwa pendaki - pendaki lain terlalu lemah dalam mendaki gunung, maka itu saatnya kita menenangkan diri dan berbicara pada diri sendiri untuk segera berhenti meremehkan pendaki lain.
.
Saat kita berpikiran bahwa kitalah yang paling paham tentang seluk - beluk gunung dan berbagai hal tentang kegiatan alam bebas, maka lihatlah ke diri sendiri, sehebat itukah kita?. Saat kita merasa yang paling jago mendaki gunung karena banyaknya gunung yang sudah didaki, maka itu pertanda bahwa kita belumlah sejago itu.
.
Hilangkan segera rasa - rasa itu. Hilangkan sesering mungkin. Rasa - rasa itulah yang harus segera ditaklukkan.
Explore gunung bulusaraung
Betapa indahnya alam ini membuat fikiran dan hati saya seakan tak henti hentinya mengagumi keindahan di punck gunung BULUSARAUNG
Menikmati sunrise nan indah
Sebagaimana pada umumnya
kawasan dengan landskap karst, bentuk permukaan kawasan Taman Nasional
Bantimurung Bulusaraung bervariasi dari datar, bergelombang, berbukit
sampai dengan bergunung. Bagian kawasan yang bergunung terletak pada
sisi Timur Laut kawasan atau terletak pada blok Pegunungan Bulusaraung
di Kecamatan Mallawa Kabupaten Maros dan Gunung Bulusaraung sendiri di
Kecamatan Balocci Kabupaten Pangkep.
Puncak tertinggi terletak pada ketinggian 1.565 m.dpl di sebelah
Utara Pegunungan Bulusaraung. Puncak Gunung Bulusaraung sendiri terletak
pada ketinggian 1.353 m.dpl. Sisi ini dicirikan oleh kenampakan
topografi relief tinggi,Terima Kasih.....
Tidak ada komentar:
Posting Komentar